SANDWICH
A. Pengertian Sandwich
B. Komposisi Sandwich
C. Jenis Sandwich
D. Pembuatan Sandwich
E. Teknik Pembuatan Sandwich
F. Penyajian Sandwich
G. Porsi Sandwich
H. Standar Sandwich
A. Pengertian Sandwich
Sandwich adalah makanan yang dibuat dari bermacam-macam roti (bread) yang diiris (merupakan belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian. Pada umumnya sandwich disajikan sebagai hidangan selingan (snack) untuk orang-orang yang tidak mempunyai cukup waktu untuk makan, misalnya sebagai bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan dan sebagainya.
B. Komposisi Sandwich
Sandwich yang lengkap terdiri 4 bagian yaitu:
1.Bread/roti
1.Bread/roti
Roti yang digunakan untuk membuat sandwich disebut ”sandwich
bread ”yang bentuknya segi empat. Namun demikian jenis roti yang lain
juga dapatdigunakan dalam pembuatan sandwich, antara lain: french bread,
toast bread, hamburger bun, hot dog bun dan lain-lain. Dengan berbagai
macam roti tersebut sandwich dapat dibentuk. Akan tetapi masing-masing
sandwich ada ketentuan-ketentuannya untuk masing-masing roti yang
digunakan.
2.Spread/Olesan
2.Spread/Olesan
Berupa
bahan makan yang lembek atau setengah kental yang di oleskan pada
permukaan roti. Spread/olesan ini berfungsi untuk memberikan rasa,
menambah kelembapan, sebagai pelekat, menambah gizi dan kesempurnaan pada
sandwich. Spread yang di gunakan harus lunak, mudah di oleskan tidak berair
dan basah.Misal dapat di gunakan: Butter, mentega, atau mayonaise.
3.Filling/isian
3.Filling/isian
Filling
adalah bahan makanan yang akan diletakkan atau di atur pada roti atau
di antara kedua irisan roti yang digunakan untuk membuat sandwich. Pada
umumnya nama sandwich disesuainkan dengan nama bahan makanan yang
digunakan untuk membuat filling/isian ini. Misalnya, Cheese sandwich
menggunakan cheese sebagai filling.
4.Garnish/Hiasan
4.Garnish/Hiasan
Garnish
ini digunakan bila perlu. Garnish dibuat dari bahan makanan juga yang
berfungsi menyertai sandwich dan atau memberi hiasan pada
sandwich, sehingga sandwich tampak menarik dan merangsang selera
makan. Garnish yang di gunakan sebaiknya sederhana, dapat di makan
mempunyai rasa yang sesuai dengan filling yang digunakan. Dengan demikian
garnish tidak hanya berfungsi menghias tetapi juga dapat menambah rasa
dan kadar gizi pada sandwich.
C. Jenis Jenis Sandwich
Sandwich dapat dibedakan menurut temperatur pada saat dihidangkan dan menurut bentuk dan/susunan sandwich:
1. Berdasarkan temperatur sandwich pada waktu dihidangkan
a. Cold sandwich: di buat dan dihidangkan dingin pada temperatur sekitar 35 derajat celcius. Bahan makanan yang digunakan mungkin saja perlu dimasak sebelumnya. Bahan bahan makanan tersebut di masak sebagaimanamestinya kemudian didinginkan sebelum diolah menjadi sandwich
b. Hot sandwich: dibuat dan di hidangkan panas.
2. Berdasarkan cara penghidangan (presenting) sandwich
a. Open face sandwich: adalah sandwich yang menggunakan satu iris roti filling diatur di atasnya dan dihidangkan terbuka, tanpa ada irisan roti lain yang menutup filling tadi. Open sandwich penampilannya akan menarik karna perpaduan antara filling dan garnish yang dapat dilihat dengan jelas. Untuk membentuk sandwich ini
• Roti dapat ditoast (di panggang) dahulu kemudian di spread (di olesi) dengan bahan olesan,setelah itu di beri isian
• Roti dapat juga langsung dioles dengan bahan olesan ,setelah itu diberi bahan isian. Biasanya bahan untuk menggarnish permukaan sandwich sudah ada ketentuannya masing masing
• Untuk jenis daging ayam, babi, poultry, digunakan buah buahan segar atau buah kaleng
• Untuk jenis daging ikan,sapi, udang, seafood, digunakan jenis pikles(asinan), lemon(jeruk), telur rebus, sayur-sayuran segar (onion, celery dan lain)
b.Closed Sandwich : adalah sandwich yang isian dari sandwich tidak kelihatan dari luar. Jenis sandwich ini menggunakan lebih dari satu iris roti dan dihidangkan tertutup, satu irirs roti diletakkan paling atas sebagai penutup.Penampilan (appearance) pada closed sandwich ini dapat dibuat lebih menarik menggunakan garnish.
1. Berdasarkan temperatur sandwich pada waktu dihidangkan
a. Cold sandwich: di buat dan dihidangkan dingin pada temperatur sekitar 35 derajat celcius. Bahan makanan yang digunakan mungkin saja perlu dimasak sebelumnya. Bahan bahan makanan tersebut di masak sebagaimanamestinya kemudian didinginkan sebelum diolah menjadi sandwich
b. Hot sandwich: dibuat dan di hidangkan panas.
2. Berdasarkan cara penghidangan (presenting) sandwich
a. Open face sandwich: adalah sandwich yang menggunakan satu iris roti filling diatur di atasnya dan dihidangkan terbuka, tanpa ada irisan roti lain yang menutup filling tadi. Open sandwich penampilannya akan menarik karna perpaduan antara filling dan garnish yang dapat dilihat dengan jelas. Untuk membentuk sandwich ini
• Roti dapat ditoast (di panggang) dahulu kemudian di spread (di olesi) dengan bahan olesan,setelah itu di beri isian
• Roti dapat juga langsung dioles dengan bahan olesan ,setelah itu diberi bahan isian. Biasanya bahan untuk menggarnish permukaan sandwich sudah ada ketentuannya masing masing
• Untuk jenis daging ayam, babi, poultry, digunakan buah buahan segar atau buah kaleng
• Untuk jenis daging ikan,sapi, udang, seafood, digunakan jenis pikles(asinan), lemon(jeruk), telur rebus, sayur-sayuran segar (onion, celery dan lain)
b.Closed Sandwich : adalah sandwich yang isian dari sandwich tidak kelihatan dari luar. Jenis sandwich ini menggunakan lebih dari satu iris roti dan dihidangkan tertutup, satu irirs roti diletakkan paling atas sebagai penutup.Penampilan (appearance) pada closed sandwich ini dapat dibuat lebih menarik menggunakan garnish.
D. Persiapan Pembuatan Sandwich
Sandwich biasanya disiapkan menurut pesanan dan penyajian biasanya
membutuhkan kerja yang kompleks. Persiapan dilakukan dengan tujuan
menyusun seluruh bahan dan peralatan sehingga udah dijangkau untuk
meminimalkan gerakan dan memastikan efisiensi waktu penyusunan akhir.
Langkah langkah yang perlu di lakukan adalah:
1. Meyiapkan bahan.
Langkah langkah yang perlu di lakukan adalah:
1. Meyiapkan bahan.
Seluruh bahan sandwich dibersihkan dan disiapkan
dengan cermat,beberapa bahan perlu ada yang dimasak terlebih dahulu.
2. Susun dan simpan bahan.
2. Susun dan simpan bahan.
Susun seluruh bahan sandwich pada tempat
yang mudah dijangkau.item item yang dingin harus disimpan dalam lemari
pendingin sepanjang waktu. Sandwich bar atau sejenis steam table dalam
ruang pendingin biasanya digunakan untuk tujuan ini. Daging keju dan
sayuran harus ditutup dengan baik untuk mencegah dehidrasi atau
kontaminasi. Beberapa bahan dapat di bagi bagi menurut bobot atau jumlah
dan kemudian dibungkus sendiri sendiri untuk disimpan.
3. Pilih dan susun peralatan.
3. Pilih dan susun peralatan.
Peralatan besar yang dibutuhkan untuk
membuat sandwich adalah peralatan untuk menyiapkan di antaranya adalah
pemotong daging, griddles, grill, penggorengan, broiler dan juga peralatan
penyimpanan seperti refrigerator sandwich bar untuk bahan yang dingin
dan steam table untuk bahan yang panas. Menu sandwich yang sederhana akan
membutuhkan penggunaan alat dasar tangan
seperti;spatula, spreader, portion scoops dan papan pemotong. Pastikan
bahwa perlengkapan sudah memadai sehingga memungkinkan kerja lebih cepat
dan menghindari keterlambatan atau cross-contamination (dapat mencampur
rasa)
E. Teknik Pembuatan Sandwich
Sandwich sebagai hidangan selingan atau snack biasanya
dimakan oleh orang yang tidak mempunyai waktu makan yanag cukup, maka
sudah sewajarnya sandwich dihidangkan dengan cepat. Namun demikian tidak
berarti penampilannya dan rasa sandwich dapat diabaikan.
Teknik yang baik untuk mebuat sandwich dengan cepat adalah dengan mengurangi gerak yang tidak di perlukan. Artinya setiap step yang sama pada saat yang sama ’’combining steps rather than by just plain hurrying up’’ Menyelesaikan satu step pada waktu yang bersamaan lebih menguntungkan dari pada menyelesaikan sandwich satu persatu.ada beberapa tindakan yang perlu di lakukan untuk membuat sandwich tampak lebih menarik.
1. Trimming
Trimming yaitu memotong bagian bagian yang tidak diperlukan seperti kulit roti yang mengeras, bagian filling yang menonjol keluar dan sebagainya. Trimming dilakukan untuk mendapatkan bentuk sandwich yang lebih baik menarik dan seejat. Bagian luar roti yang disentuh tangan di potong sebelum sabdwich dihidangkan
2. Cutting
Sandwich kadang kadang perlu dipotong menjadi bagian bagian yang lebih kecil sesuain dengan pola pengaturan yang akan dilakukan dan juga memudahkan sandwich di makan. Ada beberapa cara memotong sandwich:
• Double Cut : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi dua belahan yang masing masing bentuk merupakan segitiga
• Triangles : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi empat yang masing masing bentuk akan merupakan segitiga kecil
Untuk hamburger sandwich dan hot dog biasnya tanpa dipotong potong.Hanya menurut kemauan sandwich tersebut akan dibuat opened face ataupun dibuat clossed sandwich
3. Arranging/dressing
Sebenarnya tidak ada satu pola yang harus diikuti untuk mengatur sandwich diatas piring. Cara pengaturan sangat tergantung pada pebuatan sandwich. Sandwich yang sudah di potong diatur sedimikian rupa diatas piring sehingga tampak lebih menarik tidak ada bagian yang menonjol keluar piring dan tidak menutupi logo/simbol hotel pada piring.
4. Garnishing
Tujuan memberi hiasan pada sandwich yaitu mebuat penampilan (appearance) sandwich menjadi lebih baik dan juga menambah kalori dan gizi sandwich.
Teknik yang baik untuk mebuat sandwich dengan cepat adalah dengan mengurangi gerak yang tidak di perlukan. Artinya setiap step yang sama pada saat yang sama ’’combining steps rather than by just plain hurrying up’’ Menyelesaikan satu step pada waktu yang bersamaan lebih menguntungkan dari pada menyelesaikan sandwich satu persatu.ada beberapa tindakan yang perlu di lakukan untuk membuat sandwich tampak lebih menarik.
1. Trimming
Trimming yaitu memotong bagian bagian yang tidak diperlukan seperti kulit roti yang mengeras, bagian filling yang menonjol keluar dan sebagainya. Trimming dilakukan untuk mendapatkan bentuk sandwich yang lebih baik menarik dan seejat. Bagian luar roti yang disentuh tangan di potong sebelum sabdwich dihidangkan
2. Cutting
Sandwich kadang kadang perlu dipotong menjadi bagian bagian yang lebih kecil sesuain dengan pola pengaturan yang akan dilakukan dan juga memudahkan sandwich di makan. Ada beberapa cara memotong sandwich:
• Double Cut : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi dua belahan yang masing masing bentuk merupakan segitiga
• Triangles : yaitu setelah sandwich terbentuk kemudian di potong menjadi empat yang masing masing bentuk akan merupakan segitiga kecil
Untuk hamburger sandwich dan hot dog biasnya tanpa dipotong potong.Hanya menurut kemauan sandwich tersebut akan dibuat opened face ataupun dibuat clossed sandwich
3. Arranging/dressing
Sebenarnya tidak ada satu pola yang harus diikuti untuk mengatur sandwich diatas piring. Cara pengaturan sangat tergantung pada pebuatan sandwich. Sandwich yang sudah di potong diatur sedimikian rupa diatas piring sehingga tampak lebih menarik tidak ada bagian yang menonjol keluar piring dan tidak menutupi logo/simbol hotel pada piring.
4. Garnishing
Tujuan memberi hiasan pada sandwich yaitu mebuat penampilan (appearance) sandwich menjadi lebih baik dan juga menambah kalori dan gizi sandwich.
F. Penyajian Sandwich
Sandwich khususnya cold closed sandwich biasanya dipotong menjadi
dua,tiga atau empat untuk di sajikan. Pemotong akan membuat sandwich
lebih mudah dimakan dan menambah daya tarik penyajian.Penjepit sandwich
dapat digunakan untuk menambah tinggi pada piring dan memperlihatkan
warna dan tekstur isian.
Untuk pelayanan dimeja, hot closed sandwich seperti hamburger seringkali desajikan open-faced condiment seperti mustrad, mayonaise dan garnish seperti irisan tomat, bawang bombay, acar daun lettuce di sajikan di samping atau pada salah satu bagian roti yang terbuka. Hal ini karena dapat menambah cantik penyajian dan memungkinkan konsumen untuk menyusun dan memilih bahan sandwich seperti yang diinginkan.
Meskipun sandwich dapat menjadi makanan utama sandwich dapat disajikan bersama selada atau bahan karbohidrat lainnya. Potato chip dan french fried potato juga dapat menjadi teman yan cocok dan mungkin juga dapat menjadi makanan ringan dan memberikan tekstur yang renyah. Salad kentang dan makaroni juga dapat menjadi teman sajian sandwich. Sandwich yang disajikan dengan piring biasanya disajikan dengan cole slow, salad buah atau salad hijau campurkan kecil sebagai pendamping.
Sandwich kualitas bagus terbuat dari bahan yang segar dan disipakan dengan baik serta disajikan dengan cara yang menarik dan mengunggah selera.Rasa warna dan tekstur roti olesan dan isian harus tepat dan saling melengkapi. Tampilan sandwich yang paling sederhana/dasar sekalipun dapat ditingkatkan penampilannya dangan penyususn yang baik dan pemotongan yang tepat.
Untuk pelayanan dimeja, hot closed sandwich seperti hamburger seringkali desajikan open-faced condiment seperti mustrad, mayonaise dan garnish seperti irisan tomat, bawang bombay, acar daun lettuce di sajikan di samping atau pada salah satu bagian roti yang terbuka. Hal ini karena dapat menambah cantik penyajian dan memungkinkan konsumen untuk menyusun dan memilih bahan sandwich seperti yang diinginkan.
Meskipun sandwich dapat menjadi makanan utama sandwich dapat disajikan bersama selada atau bahan karbohidrat lainnya. Potato chip dan french fried potato juga dapat menjadi teman yan cocok dan mungkin juga dapat menjadi makanan ringan dan memberikan tekstur yang renyah. Salad kentang dan makaroni juga dapat menjadi teman sajian sandwich. Sandwich yang disajikan dengan piring biasanya disajikan dengan cole slow, salad buah atau salad hijau campurkan kecil sebagai pendamping.
Sandwich kualitas bagus terbuat dari bahan yang segar dan disipakan dengan baik serta disajikan dengan cara yang menarik dan mengunggah selera.Rasa warna dan tekstur roti olesan dan isian harus tepat dan saling melengkapi. Tampilan sandwich yang paling sederhana/dasar sekalipun dapat ditingkatkan penampilannya dangan penyususn yang baik dan pemotongan yang tepat.
G. Porsi Sandwich
Ukuran porsi sandwich pada umunya untuk satu porsi mempunyai berat antara 160 gram hingga 200 gram yang terdiri dari :
1. Roti/bread : 50gr – 60gr
2. Spread : 10gr – 15gr
3. Filling : 60gr – 75gr
4. Garnish : 40gr – 200gr
Total Berat : 160 gr – 200gr
1. Roti/bread : 50gr – 60gr
2. Spread : 10gr – 15gr
3. Filling : 60gr – 75gr
4. Garnish : 40gr – 200gr
Total Berat : 160 gr – 200gr
H. Standard Sandwich
1. Roti yang dipergunakan harus segar baru dan cukup kekar sehingga sandwich tidak mudah hancur dan patah pada waktu diambil
2. Filling yang dipergunakan tidak ada yang meleleh keluaratau mengalir pada bagian tepi sandwich.
3. Sandwich dipotong rapi, rata dan masing-masing potongan merupakan kesatuan yang utuh.
2. Filling yang dipergunakan tidak ada yang meleleh keluaratau mengalir pada bagian tepi sandwich.
3. Sandwich dipotong rapi, rata dan masing-masing potongan merupakan kesatuan yang utuh.